PUISI LAWAS - Romansa Dalam Kesengsaraan
Ini adalah puisi-puisi lawas milik saya yang berjumlah 4 puisi. Puisi-puisi ini bercerita mengenai seseorang yang harus merasakan bahagia dan sedih dalam sebuah kisah romansa yang menyengsarakan. Inilah puisi-puisi lawas milik saya yang bertajuk "Romansa dalam Kesengsaraan".
PUISI 1
PUISI 3
PUISI 1
Rindu
Leonardo Agastya
Leonardo Agastya
Dia yang kumal
Rok panjang, kaos, jaket jin, vans kw
lusut ia kenakan
Dia tepat dihadapanku
Dalam transportasi romansa yang menggesek roda pada baja
Sama seperti hatiku
Tergesek oleh lajunya rasa
Tanpa rayu
Dia pergi
Pergi turun
Dirinya lenyap dalam kumpulan manusia
Aku menyesal
Tak ada dialog terbaca
Tak ada dialog terbaca
Aku rindu! Sungguh aku rindu!
Sangat rindu! Amat rindu!
Teruntuk wanita yang ada dihadapanku di atas KA Bogowonto Pasar Senen - Lempuyangan.
Ditulis diatas Trans Jogja pada Minggu, 14 Juli 2019
Ditulis diatas Trans Jogja pada Minggu, 14 Juli 2019
PUISI 2
Pergi
Leonardo Agastya
Leonardo Agastya
Dia turun
Turun dia
Turun
Dia
Turun
Dia pergi
Pergi dia
Pergi
Dia
Pergi
Dia turun
Dia pergi
Turun dia
Pergi dia
Pergi turun
Turun pergi
Pergi...
Teruntuk wanita yang ada dihadapanku di atas KA Bogowonto Pasar Senen - Lempuyangan.
Ditulis diatas Trans Jogja pada Minggu, 14 Juli 2019
PUISI 3
Pelangi
Leonardo Agastya
"Dirimu indah berwarna-warni bagaikan
pelangi."
"Dan aku dengan mudahnya lenyap bagaikan
pelangi."
Sepotong sajak
dalam realita. Sepotong mesra dalam dusta.
Cawas, 21 Juli
2019
PUISI 4
Bohong
Leonardo Agastya
“Mentari
muncul mengingatkanku pada wajahmu yang cerah.” Katanya.
“Teriknya
mentari mengingatkanku pada guyonanmu yang tak selalu lucu.” Katanya.
“Sepotong
senja mengingatkanku pada kata ‘cinta’ yang terucap dari bibirmu.” Katanya.
“Sang
putri dalam kegelapan mengingatkanku pada kesepian dan rindu yang tak terbatas”
Katanya.
Bohong.
Untuk yang merindukan ataupun dirindukan,
Yogyakarta, 17 September 2019
“Jangan mengharapkan dirimu untuk dirindukan. Namun, berusahalah agar dirimu pantas untuk dirindukan.”
Komentar
Posting Komentar